Senin, 25 April 2016

Model Pembelajaran Picture and Picture

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

                        
Pembelajaran merupakan usaha sadar dan di sengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar secara aktif dalam mengembangkan kreativitas berpikirnya. Tujuan pokok penyelenggaraan kegiatan pembelajaran adalah membelajarkan siswa agar mampu memproses dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi diri sendiri. Siswa diharapkan termotivasi dan senang melakukan kegiatan belajar yang menarik dan bermakna. Hal ini berarti model pembelajaran sangat penting dalam kaitannya dengan keberhasilan belajar.
Model pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, lingkungan dan sistem pengelolaannya, sehingga model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada pendekatan, strategi, metode atau prosedur. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas ataupun pembelajaran yang termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Dengan demikian model pembelajaran adalah pedoman yang digunakan dalam merencanakan pembelajaran dengan sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang akan dilaksanakan oleh guru.
Salah satu model yang saat ini populer dalam pembelajaran adalah model pembelajaran picture and picture yang merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran picture and picture adalah suatu proses belajar mengajar dengan menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi sebuah urutan yang logis.
Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik, dan kreatif, setiap pembelajarannya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran.
Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta ukuran besar. jika di sekolah sudah menggunakan ICT bisa juga menggunakan Power Point atau software lainnya yang mendukung.
Model pembelajaran picture and picture  ini dapat digunakan dalam berbagai mata pelajaran dan tentunya dengan kemasan dan kreatifitas guru. Sejak dipopulerkan sekitar tahun 2002, model pembelajaran ini mulai menyebar pada kalangan guru di Indonesia. Dengan menggunakan model pembelajaran tertentu maka pembelajaran menjadi menyenangkan. Selama ini hanya guru sebagai aktor di depan kelas, dan seolah-olah guru-lah sebagai satu-satunya sumber belajar.
B.     Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah dari makalah yang di susun adalah sebagai berikut :
a.       Apa yang di maksud dengan model pembelajaran picture and picture?
b.      Apa saja prinsip dasar model pembelajaran picture and  picture?
c.       Bagaimana langkah-langkah pembelajaran dengan model picture and  picture?
d.      Apa saja ciri-ciri model pembelajaran picture and  picture?
e.       Apa saja kelebihan dan kelemahan model pembelajaran picture and  picture?
C.   Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun bukan tanpa tujuan, adapun beberapa tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
a.       Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran picture and picture.
b.      Untuk mengetahui prinsip dasar model pembelajaran picture and  picture
c.       Untuk mengetahui  langkah-langkah model pembelajaran picture and  picture
d.      Untuk mengetahui ciri model pembelajaran picture and  picture.
e.       Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran picture and picture.
f.       Untuk bisa mengetahui apa sajakah jenis-jenis media gambar. 
g.      Untuk bisa mengetahui perbedaan model pembelajaran picture and picture dengan media gambar.

D.   Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode searching dari beberapa sumber yang diketahui seperti yang tertera pada daftar pustaka.












                     




BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Model Pembelajaran Picture and Picture
                   Sebelum    memaparkan    tentang    model   pembelajaran    picture    and picture,  maka  akan  di bahas pengertian   model,  strategi,  metode,  pendekatan, teknik dan taktik pembelajaran secara singkat.
                   Menurut Istarani model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar   yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran  yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Sedangkan Mohammad Ali menyatakan bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan mengarahkan pembelajaran di  kelas atau di luar kelas yang sesuai dengan karakteristik perkembangan dan karakteristik belajar siswa.
                   Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien, dengan kata lain  strategi pembelajaran merupakan suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk mengetahui hasil belajar pada siswa.
                   Metode secara harfiah adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, kata mengajar sendiri berarti memberi pelajaran. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, bisa terjadi satu strategi pembelajaran digunakan beberapa metode. Dengan kata lain metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi.
                   Pendekatan  adalah  istilah lain  yang memiliki kemiripan  dengan  strategi pembelajaran.  Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap  proses pembelajaran.  Oleh karena  itu ada dua pendekatan  dalam pembelajaran,  yaitu pendekatan yang berpusat pada guru dan pendekatan yang berpusat  pada  siswa. Pendekatan  yang berpusat pada guru menurunkan  stategi pembelajaran langsung (direct    instruction) pembelajaran  deduktif    atau pembelajaran  ekspositori.  Sedangkan  pendekatan  pembelajaran  yang   berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran  discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.
                   Teknik dan taktik mengajar merupakan penjabaran dari metode pengajaran. teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode.  Untuk  itu  Rostiyah  NK  mengatakan  teknik  adalah  suatu  pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang digunakan oleh suatu instruktur. Sedangkan taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik   atau metode tertentu. Misalnya walaupun  dua  orang  guru  sama-sama  menggunakan  metode  ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka akan melakukannya secara berbeda-beda.
                   Model pembelajaran  picture and  picture adalah suatu model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan  menjadi urutan  logis. Model pembelajaran   ini   mengandalkan    gambar   sebagai   media   dalam   proses pembelajaran.  Gambar-gambar  ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar.
                   Menurut  Supriono,  2009    bahwa  pembelajaran  kooperatif  picture  and picture adalah salah satu model pembelajaran aktif yang menggunakan gambar dan   dipasangkan   atau   diurutkan   menjadi   urutan   yang  sistematis,  seperti menyusun gambar secara berurutan, menunjukkan gambar, memberi keterangan gambar dan menjelaskan gambar. picture and  picture ini berbeda dengan media gambar dimana picture and  picture berupa gambar yang belum disusun secara berurutan  dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa  gambar  utuh  yang digunakan oleh guru  dalam proses pembelajaran. Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berpikir logis  dan sistematis, dapat melihat   kemampuan   siswa   dalam   menyusun   gambar   secara   berurutan, menunjukkan gambar, memberi keterangan dan menjelaskan gambar, Sehingga siswa  dapat  menemukan  konsep  materi  sendiri  dengan  membaca  gambar. Adanya  gambar-gambar  yang berkaitan dengan materi belajar siswa lebih aktif dan tercapainya tujuan akhir dari proses pembelajaran yaitu hasil belajar meningkat meningkat.
B.   Prinsip Dasar Model Pembelajaran Picture and Picture
                   Prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut:
a.       Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
b.      Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
c.       Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
d.      Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
e.       Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan
keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
f.       Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
C.   Langkah-Langkah Model Pembelajaran Picture and Picture
                   Adapun langkah-langkah dari pelaksanaan picture and  picture ini menurut Jamal Ma’mur Asmani terdapat tujuh langkah yaitu:
1.      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
                   Langkah pembuka pada kegiatan belajar mengajar salah satunya yaitu guru menyampaikan apa yang menjadi kompetensi dasar mata pelajaran yang akan dipelajari. Dengan demikian maka siswa  dapat   mengukur   sampai  sejauh  mana materi pembelajaran   yang  harus   dikuasainya. Di samping   itu    guru    juga    harus    menyampaikan    indikator-indikator ketercapaian kompetensi dasar, sehingga kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan dapat tercapai oleh peserta didik.
2.      Menyajikan materi sebagai pengantar
                   Penyajian materi sebagai pengantar  sesuatu yang sangat penting, dari sini  guru  memberikan  momentum  permulaan  pembelajaran.  Keberhasilan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian  siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian  materi  akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.
3.      Guru  menunjukkan/memperlihatkan  gambar  yang berkaitan  dengan materi.
                   Dalam proses penyajian materi, guru mengajak siswa ikut terlibat aktif dalam   proses   pembelajaran   dengan   mengamati   setiap   gambar   yang ditunjukan  oleh  guru  atau  siswa lainnya.   Dengan  gambar   kita  akan menghemat energi kita serta siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.  Dalam  perkembangan  selanjutnya guru  dapat memodifikasikan gambar  atau  mengganti  gambar  dengan  video  atau demontrasi kegiatan tertentu.
4.      Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
                   Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara   adalah   dengan   undian,    sehingga   siswa   merasa   memang   harus menjalankan tugas yang harus  diberikan.  Gambar-gambar  yang sudah ada di minta ke siswa untuk diurutkan, di buat, atau di modifikasi.
5.      Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut.
                   Siswa  di latih  untuk  mengemukan   alasan  pemikiran   atau  pendapat tentang urutan  gambar tersebut.  Dalam langkah  ini peran  guru  sangatlah penting sebagai fasilitator dan motivator agar siswa berani mengemukakan pendapatnya.
6.      Dari alasan/urutan  gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
                   Dalam proses ini guru memberikan penekanan-penekanan  pada hal-hal yang ingin dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi atau menuliskan dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah menguasai indikator yang telah ditetapkan.


7.      Siswa di ajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja diterimanya.
                   Kesimpulan  dan  rangkuman  dilakukan  bersama  dengan  siswa. Guru bertindak sebagai fasilitator dan membimbing  dalam proses pembuatan  kesimpulan dan  rangkuman tersebut.  Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan gambar tersebut guru memberikan penguatan atau sedikit menjelaskan kembali tentang gambar tersebut.
                   Ada beberapa prosedur yang harus diperhatikan dalam menyusun  pelaksanaan pembelajaran, adapun  beberapa  prosedur  tersebut diantaranya adalah :
1.      Strategi perumusan sasaran proses belajar mengajar (PBM),  yang berkaitan dengan strategi yang akan digunakan oleh pengajar dalam menentukan pola ajar untuk mencapai sasaran PBM.
2.      Strategi perencanaan proses belajar mengajar, berkaitan dengan langkah- langkah pelaksanaan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.  Dalam tahap ini termasuk perencanaan tentang media ajar yang akan digunakan.
3.    Strategi  pelaksanaan   proses  balajar  mengajar,  berhubungan  dengan  pendekatan sistem  pengajaran   yang  benar-benar   sesuai  dengan  pokok bahasan materi ajar.
                   Berdasarkan  uraian di  atas dapat kita lihat bahwa model pembelajaran picture and  picture pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang  dapat  menjawab  persoalan  bagaimana  belajar  itu  bermakna, menyenangkan,   kreatif,  dan   sesuai  dengan   realita   yang  ada   serta   lebih melibatkan siswa aktif belajar, baik secara mental, intelektual,  fisik, maupun sosial.
                   Model pembelajaran  picture and  picture yang sesuai dengan artinya adalah menggunakan  media gambar. Gambar yang baik digunakan dalam pembelajaran adalah gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh karena  itu, terdapat  tiga syarat yang harus dipenuhi.


a.       Harus otentik
                   Gambar  tersebut  haruslah  secara jujur melukiskan situasi seperti melihat benda sebenarnya.
b.      Sederhana
                   Komposisi  hendaknya  cukup  jelas dalam  menunjukkan  poin-poin   pokok  yang terdapat pada gambar.
c.       Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni
D.   Ciri- Ciri Metode Pembelajaran Picture And Picture
Model pembelajaran kooperatif picture and picture memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
1.   Aktif
Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif picture and picture siswa atau peserta didik akan menjadi lebih aktif, hal ini dikarenakan dalam model pembelajaran ini guru menggunakan media gambar dalam memberikan pembelajaran, sehingga siswa menjadi lebih aktif dan meningkatkan rasa ingin taunya menjadi lebih besar. Selain itu dalam pelaksanaan metode ini seorang siswa juga dianjurkan untuk bisa merancang atau menggabungkan gambar sebagai media pembelajaran yang digunakan, dengan demikian siswa tidak hanya mendengarkan guru tetapi juga mengikuti pembelajaran dengan lebih aktif.
2.   Inovatif
Dalam model pembelajaran picture and picture seorang siswa dan guru sebagai pengajar akan menjadi lebih aktif, hal ini dikarenakan menggunakan suatu pembaharuan dalam proses pembelajaran, tidak semata hanya guru menerangkan dan siswa yang mencatat.
3.   Kreatif
Dalam hal ini selama proses pembelajaran dengan model picture and picture selain guru, siswa juga akan ikut menjadi lebih kreatif. Karena dalam kegiatan ini terjadi interaksi langsung antar siswa, ketika seorang guru memberikan gambar, mengacaknya, dan siswa diharapkan untuk bisa menyusunnya kembali.
Dalam kegiatan tersebut siswa diharapkan untuk bisa lebih kreatif dalam mengatasi rasa bosannya. Guru sebagai pengajar juga di tuntut untuk bisa lebih kreatif, seorang guru diharapkan mampu menyajikan sebuah gambar-gambar atau slide yang bisa membuat siswa menjadi lebih tertarik dengan proses pembelajaran.
4.   Menyenangkan
Pada awalnya mungkin bagi beberapa guru model ini di anggap akan menimbulkan kegaduhan di dalam kelas karena terlalu banyak aktifitas siswanya. Namun bagi siswa apabila guru menerapkan model ini dalam pembelajarannya mereka akan lebih tertarik dan merasa senang selama proses belajar berlangsung. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran picture and picture bisa juga di sebut sebagai model belajar sambil bermain, sehingga siswa tidak merasa bosan ketika proses belajar mengajar berlangsung.
E.  Kelebihan Dan Kekurangan Metode Pembelajaran Picture And Picture
Dalam setiap model pembelajaran tentu ada kelebihan dan kekurangannya, menurut Istarani (2011:8) kelebihan dan kekurangan model pembelajaran picture and picture adalah :
a.   Kelebihan Model Pembelajaran Picture And Picture :
 1.  Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu. 
2.  Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar -gambar mengenai materi yang dipelajari.
3.      Dapat meningkatkan daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa ditugaskan guru untuk menganalisa gambar yang ada. 
4.      Dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan alasan siswa ketika mengurutkan gambar yang ditugaskan. 
5.      Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru.


b.   Kekurangan Model Pembelajaran Picture And Picture :
1.      Memakan banyak waktu
2.      Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas.
3.      Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain
4.      Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas serta sesuai dengan materi pelajaran.
5.      Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar atau kompetensi siswa yang dimiliki. baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi pelajaran.
6.      Tidak tersedianya dana khusus untuk menemukan atau mengadakan gambar gambar yang diinginkan.
Sudjana dan Rivai (2002) mengungkapkan beberapa kelebihan pembelajaran dengan mengunakan media gambar sebagai berikut:
a.       Konkrit, lebih realistis dan menunjukkan pokok masalah atau pesan yang akan dikomunikasikan bila dibandingkan media verbal.
b.      Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
c.       Dapat mengatasi keterbatasan indera
d.      Dapat memperjelas suatu masalah yang kompleks
e.       Murah harganya dan mudah diperoleh.
Beberapa kelemahan dari penggunaan media gambar sebagi berikut:
a.       Tafsiran orang yang melihat gambar akan berbeda akan terjadi ketidak samaan dalam penafsiran gambar,
b.      Gambar hanya menampilkan persepsi indera mata,
c.       Gambar hanya disajikan dalam ukuran kecil mengakibatkan kurang efektif untuk proses pengajaran
Jenis jenis media gambar menurut  menurut Riyanto (1990)  dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a.       Foto dokumentasi; menyangkut dokumen yang berhubungan dengan nilai sejarah.
b.      Foto aktual; gambar atau problem aktual ini menggambarkan kejadian kejadian atau problem aktual.
c.       Gambar atau foto reklame; gambar ini bertujuan untuk mempengaruhi manusia dengan tujuan komersial. Gambar ini terdapat dalam  surat kabar, majalah-majalah, buku-buku, poster-poster. Gambar ini dapatdigunakan sebagai media pendidikan dalam pelajaran ekonomi, pengetahuan sosial,bahasa dan lain-lain.
d.      Gambar atau foto simbolik; jenis ini terutama dalam bentuk simbol yang mengungkapkan pesan tertentu, misalnya gambar ular  yang sedang makan kelinci merupakan simbol yang mengungkapkan suatu kehidupan manusia yang mendalam





















BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif. Pembelajaran picture and picture merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Model pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan kreatif, setiap pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran.
Model pembelajaran picture and picture ini berbeda dengan pembelajaran menggunakan media gambar dimana picture and picture berupa gambar yang belum di susun secara berurutan dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan sistematis.
B.           Saran
1.        Untuk menghemat waktu, hendaknya pada tahap ke-2  yakni tahap guru menyampaikan materi pengantar dihapuskan saja. Hal ini dikarenakan, pada tahap ini sebenarnya sudah tercantum pada tahap ketika yakni tahap guru menunjukan gambar-gambar  yang berhubungan  dengan  materi.  Pada  tahap  ini  guru  dapat menyisipkan materi pengantar sekaligus menunjukan gambar dan informasi lain yang berkaitan.
2.      Untuk mengaktifkan semua siswa secara berkelompok, guru diharuskan  untuk mampu     membimbing     semua     siswa     dalam     kelompok     agar   mampu
      mempresentasekan hasil yang dicapai.
3.      Penggunaan media gambar pada model pembelajaran picture and  picture merupakan aspek  utama  untuk  siswa  dapat  memahami  konsep. Maka dari  itu,  hendaknya gambar  yang digunakan  lebih modern  dengan menggunakan flash yang bersifat interaktif.
4.      Penggunaan evaluasi secara tertulis juga harus  dilaksanakan,  karena sebagai parameter keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga, agenda evaluasi bisa disisipkan pada akhir sintak model pembelajaran picture and  picture.
5.      Perlu   dilakukan   kajian   secara   mendalam   mengenai   model pembelajaran picture and  picture sebagai penyempurnaan sintaks.















DAFTAR PUSTAKA

Ali,  Mohammad.  2007.   Modul  Teori  dan   Praktek  Pembelajaran Pendidikan Dasar.Bandung: UPI Press.
Istarani,  2011.58 Model Pembelajaran  Inovatif  (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada.
Jamal, M.  Asmani. 2011.Tujuh Tips  Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Diva Press. Roestiyah NK. 2008.  Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sanjaya,    Wina.    2008.      Strategi    Pembelajaran    Berorientasi    Standar    Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Suprijono, A. 2009.  Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Online:
Dewi  Rima.  2014.    Metode  Pembelajaran  Picture  and    Picture.  Diakses   melalui: http://dewirima26fkipuns.blogspot.com/2014/05/metode-pembelajaran-picture- and-picture.html.
Eko.        2011.         Model      Pembelajaran       Picture      and         Picture.       http://ras- eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and picture.html/.

Sunenti,        Titi.       2013.         Model       Pembelajaran       Picture       and         Picture. http://titisunenti.blogspot.com/2013/03/model-pembelajaran-picture-and- picture.html. 

1 komentar: